Langsung ke konten utama

Terbongkarnya Siasat Zulaikha Terhadap Nabi Yusuf A.S

Terbongkarnya Siasat Zulaikha Terhadap Nabi Yusuf A.S. Pada Postingan Sebelumnya telah diceritakan bahwa Nabi Yusuf Ditemukan Oleh Orang yang sedang melakukan Perjalanan. Dan kemudian dijual kepada seorang menteri untuk lebih jelasnya anda dapat membaca Kisah Ditemukannya Nabi Yusuf Dan Siasat Zulaikha. Ketika Zulaikha melihat suaminya datang , maka ia segera menggunakan kelicikannya. Yusuf tampak gementar dengan penuh rasa malu dan butiran-butiran keringat mengalir dari keningnya. Sebelum suaminya mengawali pembicaraan , wanita tersebut mendahuluinya dengan melontarkan tuduhan kepada Yusuf: "Wanita itu berkata: 'Apakah pembalasan terhadap orang yang bermaksud berbuat serong dengan isterimu , selain dipenjarakan atau (dihukum) dengan azab yang pedih?'"

Terbongkarnya Siasat Zulaikha Terhadap Nabi Yusuf A.S

Wanita tersebut menuduh Yusuf telah merayunya. Ia mengatakan Bahwa Yusuf berusaha memperkosanya. Yusuf memandangi wanita itu dengan kepolosan dan kesabaran. Sebenarnya Yusuf berusaha menyembunyikan rahsia wanita itu namun saat ia mulai menuduhnya Yusuf terpaksa mempertahankan dirinya. "Yusuf berkata: 'Dia menggodaku untuk menundukkan diriku (kepadanya)."

Kini giliran si suami untuk menunjukkan reaksinya. ia berkata: "Pelankanlah suara kalian berdua. Sesungguhnya di rumah ini terdapat banyak budak dan pembantu. Ini ialah dilema khusus." Kepala menteri itu ialah seorang yang terkesan hening dan tidak gampang emosi. Peristiwa ini terjadi di kalangan kelompok masyarakat yang bergaya hidup mewah , bukan kaum tradisional sehingga mereka cenderung menggunakan cara-cara yang bijak dan terbaik dalam menyelesaikan masalah. Kemudian kepala menteri itu duduk dan mulai mengusut kejadian itu. Ia bertanya kepada isterinya dan juga bertanya kepada Yusuf. Kemudian orang yang ada di dekat wanita itu berkata: "Sesungguhnya kunci problem ini terletak pada pakaian Yusuf. Jika pakaiannya robek dari depan , maka ini bererti Yusuf memang ingin memperkosanya. Wanita itu akan merobek pakaian Yusuf untuk mempertahankan dirinya."

Si suami berkata: "Lalu bagaimana jika pakaiannya robek dari belakang." Seorang penengah dari keluarganya berkata: "Maka ini berarti wanita itu yang merayunya. Jadi kunci dari peristiwa ini ada pada pakaian Yusuf." Akhirnya , pakaian itu berpindah dari satu tangan ke tangan yang lain. Kemudian seorang penengah dari keluarganya mengamati pakaian itu , lalu ia mendapatinya dalam keadaan robek dari belakang. Selanjutnya , kepala menteri itu pun melihatnya dan ia juga mendapatinya dalam keadaan robek dari belakang. Maka secara otomatis tuduhan itu dibalikkan pada si isteri.

Yang Mahakuasa s.w.t menceritakan peristiwa ini dalam firman-Nya:
"Dan seorang saksi keluarga wanita itu menunjukkan kesaksiannya: 'Jika baju gamisnya itu koyak di muka , maka wanita itu benar dan Yusuf termasuk orang-orang yang dusta. Dan jika baju gamisnya koyak di belakang , maka wanita itulah yang berdusta dan Yusuf termasuk orang-orang yang benar.' Maka tatkala suami wanita itu melihat baju gamis Yusuf terkoyak di belakang berkatalah ia: 'Sesungguhnya (kejadian) itu ialah akal busuk kau , Sesungguhnya akal busuk kau ialah besar.'"

Ketika si suami memastikan pengkhianatan isterinya , ia tampak tenang- hening saja dan tidak menunjukkan emosi yang berlebihan , bahkan ia tidak berteriak dan tidak marah. Aturan kelompok terpandang saat itu memaksanya untuk menyikapi suatu problem dengan penuh ketenangan dan kelembutan. Ia berkata: "Sesungguhnya ini ialah episode dari akal busuk kalian , hai para wanita." Ia mengisbatkan apa yang dilakukan oleh isterinya kepada akal busuk yang umumnya dikerjakan oleh para wanita. Ia menegaskan Bahwa akal busuk perempuan umumnya sangat besar (berbahaya). Kemudian ia menoleh pada Yusuf sambil berkata: "Hai Yusuf berpalinglah dari dilema ini. Lupakanlah dilema ini dan janganlah engkau terlalu peduli dengannya serta jangan pula engkau menceritakannya. Inilah yang penting , ialah menjaga hal-hal yang telah terjadi. Kami tidak ingin dilema ini akan mencuat ke permukaan."

Kemudian menteri tersebut merasa Bahwa ia belum mengatakan sesuatu pun kepada isterinya selain penyataannya yang berafiliasi dengan akal busuk kaum wanita secara umum. Ia ingin berkata kepada isterinya wacana sesuatu yang khusus. Ia berusaha untuk bersikap keras pada isterinya tetapi kekerasan itu berakhir dengan kelembutan yang terwujud dalam ucapannya: "Dan (kamu hai isteriku) mohon ampunlah atas dosamu itu , kerana kau bekerjsama termasuk orang-orang yang berbuat salah. "

Setelah pernyataan yang pertama dan nasihat yang terakhir , si suami mengakhiri dilema tersebut , lalu Yusuf pun pergi. Tuan rumah itu tidak meminta perincian atau kronologis peristiwa yang terjadi antara isterinya dan perjaka yang mengabdi padanya. Yang ia minta ialah biar pembicaraan ini ditutup sampai di sini saja. Tetapi dilema ini sendiri meskipun terjadi di kalangan masyarakat yang terpandang tidak dapat begitu saja di tutup. Alhasil , dilema tersebut risikonya tersebar kemana- mana. Peristiwa itu tersebar dari satu istana ke istana-istana penguasa saat itu. Kemudian wanita-wanita yang tinggal di istana itu mulai ramai- ramai menjadikannya sebagai bahan cerita. Kemudian dilema itu pun tersebar di penjuru kota:
"Dan wanita-wanita di kota berkata: 'Isteri al-Aziz menarik hati bujangnya untuk menundukkan dirinya (kepadanya) , bekerjsama cintanya kepada bujangan itu ialah sangat mendalam , Sesungguhnya kami memandangnya dalam kesesatan yang nyata. " (QS. Yusuf: 30)

sumber
www.bestweh.org

Sumber https://cintasunnahku.blogspot.co.id/

Komentar

Postingan populer dari blog ini

karakter muslim

Al-Qur’an serta Hadits yaitu dua pusaka Rasulullah SAW yang perlu senantiasa dirujuk tiap-tiap muslim dalam semua segi kehidupan. Satu dari demikian segi kehidupan yang begitu utama yaitu pembentukan serta pengembangan pribadi muslim. Pribadi muslim yang diinginkan Al-Qur’an serta sunnah yaitu pribadi yang saleh. Pribadi yang sikap, perkataan serta perbuatannya terwarnai oleh nilai-nilai yang datang dari ALLAH SWT. Persepsi atau deskripsi orang-orang mengenai pribadi muslim memanglah tidak sama. Bahkan juga banyak yang pemahamannya sempit hingga seakan-akan pribadi muslim itu tercermin pada orang yang cuma rajin menggerakkan Islam dari segi ubudiyah-nya saja. Walau sebenarnya, itu hanya satu diantara segi saja serta ada banyak segi lain yang perlu menempel pada pribadi seseorang muslim. Apabila disederhanakan, sekurang-kurangnya ada sepuluh ciri-ciri atau ciri khas yang harus menempel pada pribadi muslim. baca selengkapnya  10 karakter muslim

nama dan tugas malaikat

Malaikat yaitu Ciptaan Allah Yang suci terwujud Dari Nur Atau Sinar. Jumlah mereka semakin banyak dari daripada Manusia. Walau semua manusia dibangkitkan dari zaman Adam sampai Keakhir zaman Kelak Pasti Jumlah Mereka tetaplah semakin banyak. Di dalam Kisah disebutkan kalau Saat Rasul Menaiki langit disetiap tingkatnya, jadi Rasul Lihat Beberapa ribu Malaikat berdiri dalam kondisi Sholat. Serta tiap-tiap tingkat ada yang ruku’ saja, ada yang I’tidal serta ada yang sujud. Hingga dari itu rasul menghimpun langkah sholat. Belum lagi disetiap diri manusia ada 2 malaikat, serta sehari-hari senin kamis jadi beberapa malaikat bakal bertukar serta melaporkan catatan amalan manusia sewaktu itu. Baiklah Sahabat, Anda mungkin saja telah mendengar serta hafal beberapa nama 10 Malaikat yang harus di ketahui. Bila anda belum tahu jadi tersebut 10 Nama Malaikat Yang harus untuk di ketahui : baca selengkapnya nama dan tugas malaikat

Inilah Jawaban Bahwa Ridho Suami yaitu Surga Buat Para Istri

Inilah Jawaban Bahwa Ridho Suami yaitu Surga Buat Para Istri . Buat para wanita / istri hargailah suami kalian dan cintailah mereka sebeb ridho seorang suami yaitu surga bagi para istri berikut yaitu beberapa alasannya : Seorang Suami ridha untuk menghabiskan waktunya untuk dapat mencukupi kebutuhan anak-anaknya serta istrinya. Padahal seorang suami tahu disisi Tuhan , engkau lebih harus dihormati tiga kali lebih besar oleh anak-anakmu dibandingkan dirinya. Namun tidak pernah sekalipun ia merasa iri , disebabkan ia mencintaimu dan berharap engkau memang mendapatkan yang lebih baik daripadanya disisi ALLAH , SWT. Seorang Suami dibesarkan oleh ibu yang mencintainya seumur hidup namun ketika cukup umur , ia memilih mencintaimu yang bahkan belum tentu engkau mencintainya seumur hidupmu , bahkan rasa cintanya padamu lebih besar daripada cintanya kepada ibunya sendiri. Bila engkau berbuat maksiat , maka ia akan ikut terseret keneraka karena seorang suami i...