Langsung ke konten utama

Inilah Ciri-Ciri Rezeki Yang Tidak Mengandung Manfaat Dan Kebaikan Didalamnya

Inilah Ciri-Ciri Rezeki Yang Tidak Mengandung Manfaat Dan Kebaikan Didalamnya. Dalam Surah Al Maidah ayat 100 Tuhan menjelaskan bahwa tidaklah sama antara harta haram dan harta halal. Meskipun harta yang haram begitu menakjubkan banyaknya. Sebab turunnya ayat ini dikemukakan dalam suatu riwayat , ketika Nabi Muhammad SAW menjelaskan ihwal haramnya arak , berdirilah seorang Badui dan berkata
" Saya pernah menjadi pedagang arak dan saya menjadi kaya raya karenanya. Apakah kekayaan ku ini bermanfaat apabila saya gunakan taat pada Allah?Nabi menjawab "sesungguhnya Tuhan tidak menerima kecuali yang baik."
Maka turunlah surah ini yang membenarkan ucapan Rasulullah SAW (diriwayatkan oleh Al Wahidi dan Al Ashbahani dalam kitab At Targhib , yang bersumber dari Jabir).

Inilah Ciri-Ciri Rezeki Yang Tidak Mengandung Manfaat Dan Kebaikan Didalamnya


Apakah rezeki yang berkah itu? Rezeki yang berkah yakni rezeki yang bertambah dan mengandung manfaat dan kebaikan di dalamnya. Sementara rezeki yang tidak berkah yakni sebaliknya , bertambah tapi tidak memiliki manfaat atau kebaikan di dalamnya Berikut yakni Ciri-Ciri Rezeki Yang Tidak Mengandung Manfaat Dan Kebaikan Didalamnya Seperti Berikut Ini :

1. Rezki Yang Didapat Selalu Habis Dan Tidak Tersisa

Setiap hari bekerja siang dan malam dengan berharap imbalan berupa rezeki yang dipergunakan untuk menafkahi diri dan keluarga. Tapi kadang-kadang banyak yang selalu tekor belum habis bulan uang yang diperoleh sudah habis dan harus mengutang kiri kanan. Berapapun jumlah uang yang diterima selalu habis tak bersisa bahkan masih kekurangan. Jika kondisi keuangan kita menyerupai ini mampu jadi rezeki kita tidak berkah.

2. Rezki Yang didapat Selalu Membawa Penyakit

Apabila anda sering terkena penyakit , kemungkinan rezeki anda tidak berkah. Rezeki yang diperoleh dari hasil bekerja dipergunakan untuk memberi makan tubuh yang memang kita perlukan untuk hidup. Makanan yang kita makan setiap hari akan menumbuhkan dan mengganti sel-sel tubuh yang rusak. Sari-sari makanan akan menjadi darah , otak , tulang belulang dan organ tubuh lainnya. Jika makanan yang dimakan sumbernya dari harta yang diperoleh secara haram akan menghipnotis kondisi tubuh dan melemahkan daya tahan tubuh terhadap penyakit. Tuhan menyebut harta haram pada surah Al Maidah ayat 100 di atas sebagai Khabits , memperlihatkan sesuatu yang menjijikkan menyerupai kotoran dan bangkai anyir serta tidak pantas untuk dikonsumsi alasannya akan merusak tubuh.

3. Rezki yang didapat Tidak membawa ketenangan.

Secara mentalitas dan psikologis harta mampu menghipnotis hati manusia. Seseorang yang selalu merasa gelisah , was-was tanpa alasannya kemungkinan rizki yang diperolehnya tidak berkah. Terkait dengan cara memperolehnya yang tidak memikirkan halal atau haram. Jika perolehan harta berasal dari hasil kerja yang tidak baik - syubhat , makruh , haram akan menuntun pemiliknya jadi rakus dan kejam , mengalami kebutaan hati nurani alasannya tidak mampu membedakan yang halal dan haram. Gelisah dan was-was jikalau perbuatannya di ketahui orang banyak tapi tidak takut padahal Tuhan melihat.

4. Rezki Yang Didapat Sulit dipakai taat pada Allah

Seperti dikemukakan di atas bahwa rezeki haram tidak mampu dipakai untuk taat kepada Allah. Harta yang diperoleh dari hasil korupsi , menipu orang dipakai untuk membangun mesjid atau sedekah anak yatim tidak akan diterima Tuhan alasannya Tuhan hanya menerima yang baik. Apa kesudahannya harta yang banyak jikalau hanya mendorong kita ke neraka dan menjauhkan rahmat Allah? Mungkinkah tubuh yang memakan makanan haram , ditutupi pakaian haram mampu mempersembahkan nilai yang baik di sisi Tuhan SWT? Tentu tidak.

Semoga Bermanfaat.

Dikutip dari banyak sekali Sumber.

Sumber https://cintasunnahku.blogspot.co.id/

Komentar

Postingan populer dari blog ini

karakter muslim

Al-Qur’an serta Hadits yaitu dua pusaka Rasulullah SAW yang perlu senantiasa dirujuk tiap-tiap muslim dalam semua segi kehidupan. Satu dari demikian segi kehidupan yang begitu utama yaitu pembentukan serta pengembangan pribadi muslim. Pribadi muslim yang diinginkan Al-Qur’an serta sunnah yaitu pribadi yang saleh. Pribadi yang sikap, perkataan serta perbuatannya terwarnai oleh nilai-nilai yang datang dari ALLAH SWT. Persepsi atau deskripsi orang-orang mengenai pribadi muslim memanglah tidak sama. Bahkan juga banyak yang pemahamannya sempit hingga seakan-akan pribadi muslim itu tercermin pada orang yang cuma rajin menggerakkan Islam dari segi ubudiyah-nya saja. Walau sebenarnya, itu hanya satu diantara segi saja serta ada banyak segi lain yang perlu menempel pada pribadi seseorang muslim. Apabila disederhanakan, sekurang-kurangnya ada sepuluh ciri-ciri atau ciri khas yang harus menempel pada pribadi muslim. baca selengkapnya  10 karakter muslim

nama dan tugas malaikat

Malaikat yaitu Ciptaan Allah Yang suci terwujud Dari Nur Atau Sinar. Jumlah mereka semakin banyak dari daripada Manusia. Walau semua manusia dibangkitkan dari zaman Adam sampai Keakhir zaman Kelak Pasti Jumlah Mereka tetaplah semakin banyak. Di dalam Kisah disebutkan kalau Saat Rasul Menaiki langit disetiap tingkatnya, jadi Rasul Lihat Beberapa ribu Malaikat berdiri dalam kondisi Sholat. Serta tiap-tiap tingkat ada yang ruku’ saja, ada yang I’tidal serta ada yang sujud. Hingga dari itu rasul menghimpun langkah sholat. Belum lagi disetiap diri manusia ada 2 malaikat, serta sehari-hari senin kamis jadi beberapa malaikat bakal bertukar serta melaporkan catatan amalan manusia sewaktu itu. Baiklah Sahabat, Anda mungkin saja telah mendengar serta hafal beberapa nama 10 Malaikat yang harus di ketahui. Bila anda belum tahu jadi tersebut 10 Nama Malaikat Yang harus untuk di ketahui : baca selengkapnya nama dan tugas malaikat

Abbas Ibn Firnas orang pertama didunia yang melakukan penerbangan

Abbas Ibn Firnas orang pertama didunia yang melakukan penerbangan . Kalau Ditanya Tentang Manuasia Pertama yang berhasil menciptakan alat untuk terbang tentunya banyak yang mengatakan orang itu adalah Wright Bersaudara. Tapi Tahukah Anda bahwa pada lebih dari 1000 tahun sebelum Wright Bersaudara menciptakan pesawat , seorang ilmuwan muslim yang bernama Abbas bin Firnas sudah berhasil terbang di udara. Abbas Ibn Firnas atau nama aslinya adalah Abbas Qassim Ibn Firnas dilahirkan pada tahun 811 M dari keturunan Berber di Spanyol. Abbas binf Firnas melakukan banyak riset dan penelitian. Ia telah mengkaji masa benda dikala dihadapkan dengan udara dan pengaruh tekanan udara terhadap benda di ruang hampa udara. Awal Mula Melakukan Penerbangan Dengan Berbekal dari penguasaan ilmu eksak , matematika , dan kimia , ia mengkaji masa benda Dan kemudian melakukan eksperim untuk melakukan percobaan penerbangan. Beliau membuat semacam sayap burung lengkap dengan bulu-bulunya y...