Langsung ke konten utama

Inilah Waktu Yang Terbaik Untuk Berdoa

Inilah Waktu Yang Terbaik Untuk Berdoa. Semua orang ingin apa yang dicita-citakan dapat tercapai selain berusaha untuk mencapai harapan yang diinginkan tentunya anda wajib untuk ingat kepada ALLAH SWT yaitu dengan cara berdoa , beribadah dll. Nah manusia dituntut untuk selalu berdoa semoga dapat diberikan kemudahan dalam meraih kebahagiaan , rezki dunia akhirat. 

Inilah Waktu Yang Terbaik Untuk Berdoa


Kapan Waktu yang Baik Untuk Berdoa..? Berikut yaitu waktu yang tepat untuk berdoa yang antara lain yaitu :
  1. Setelah Sholat 5 Waktu. Ketika Rasulullah ditanya perihal doa yang paling didengar oleh ALLAH , nabi SAW menjawab Dipertengahan malam Dan Selesai Sholat Fardhu riwayat AL-Tirmizi.
  2. Ketika Ayam Berkokok. Apabila Kamu mendengarkan Ayam Berkokok , Mohonlah Sebab pada Saat Itu ia melihat malaikat Riwayat AL-Bukhari.
  3. Antara Azan Dan Iqamat. “Doa Tidak Akan Ditolak Antara Adzan Dan Iqamat.” Riwayat AL-Tirmizi.
  4. Sujud. Serendah-Rendahnya Hamba Kepada Tuhanya Adalah Pada Waktu Sujud , Maka Perbanyaklah Berdoa.” Riwayat Muslim.
  5. Selepas Bershalawat Dalam Tahiyat Akhir. Nabi Mendengar Seorang Sahabat membaca tahiyat simpulan dalam sholatnya memuji Allah Kemudian bersalawat keatas baginda kemudian baginda bersabda : “ Mintalah Kepada Allah Niscaya Akan Diberikan Dan Mohonlah Niscaya Akan Dipenuhi” Riwayat Al-Nasa’i”
  6. Sepanjang Malam , Terutama Sepertiga Akhir Dan Waktu Sahur. Allah Turun Kelangit Dunia Apabila Tinggal Sepertiga Malam yang terakhir dan berkata , barangsiapa yang memohon kepadaku maka gua akan kabulkan , dan barang siapa yang memintaku maka gua berikan serta barang siapa yang beristigfar kepadaku maka gua ampuni Riwayat AL-Bukhari.
  7. Ketika Mendapatkan Ujian. “Atau Siapakah yang memperkenankan doa orang yang menderita apabila ia berdoa kepadanya Dan yang menghapuskan kesusahan.” AL-NAML 27:62
  8. Musafir. “Tiga doa yang tidak akan tertolak : Doa Orang yang dizalimi atau teraniaya , doa orang bermusafir dan doa ayah kepada anaknya.” Riwayat AL-Tirmizi.
  9. Ketika Hujan Turun. “ Berdoalah Pada Waktu Mustajab Doa Yaitu sewaktu pasukan tentara bertempur , waktu mendirikan sholat dan dikala hujan turun.” Riwayat Abu Dawud. Ketika meningkatkan Iman Dengan Ketaatan Kepada ALLAH SWT. Dan hambaku mendekatkan dirinya dengan ibadah sunnah hingga gua mencintainya , jikalau gua mencintainya , gua akan menjadi pendengarnya yang dengannya ia mendengar , penglihatannya yang dengannya ia melihat , tangannya yang dengannya ia menyentuh dan kakinya yang dengannya ia melangkah , jikalau ia meminta maka akan gua berikan , jikalau ia meminta santunan niscaya gua lindungi riwayat AL Bukhari.
  10. Ketika Bangun Tidur. Seseorang hamba yang tidur dalam keadaan bersuci Dan Lalu terbangun pada malam hari kemudian memohon sesuatu perihal urusan dunia atau alam awet maka ALLAH akan mengabulkannya. Riwayat Ibn Majah
Dikutip Dari Berbagai Sumber

Sumber https://cintasunnahku.blogspot.co.id/

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Inilah Jawaban Bahwa Ridho Suami yaitu Surga Buat Para Istri

Inilah Jawaban Bahwa Ridho Suami yaitu Surga Buat Para Istri . Buat para wanita / istri hargailah suami kalian dan cintailah mereka sebeb ridho seorang suami yaitu surga bagi para istri berikut yaitu beberapa alasannya : Seorang Suami ridha untuk menghabiskan waktunya untuk dapat mencukupi kebutuhan anak-anaknya serta istrinya. Padahal seorang suami tahu disisi Tuhan , engkau lebih harus dihormati tiga kali lebih besar oleh anak-anakmu dibandingkan dirinya. Namun tidak pernah sekalipun ia merasa iri , disebabkan ia mencintaimu dan berharap engkau memang mendapatkan yang lebih baik daripadanya disisi ALLAH , SWT. Seorang Suami dibesarkan oleh ibu yang mencintainya seumur hidup namun ketika cukup umur , ia memilih mencintaimu yang bahkan belum tentu engkau mencintainya seumur hidupmu , bahkan rasa cintanya padamu lebih besar daripada cintanya kepada ibunya sendiri. Bila engkau berbuat maksiat , maka ia akan ikut terseret keneraka karena seorang suami ikut bertanggungjawab ak

Abbas Ibn Firnas orang pertama didunia yang melakukan penerbangan

Abbas Ibn Firnas orang pertama didunia yang melakukan penerbangan . Kalau Ditanya Tentang Manuasia Pertama yang berhasil menciptakan alat untuk terbang tentunya banyak yang mengatakan orang itu adalah Wright Bersaudara. Tapi Tahukah Anda bahwa pada lebih dari 1000 tahun sebelum Wright Bersaudara menciptakan pesawat , seorang ilmuwan muslim yang bernama Abbas bin Firnas sudah berhasil terbang di udara. Abbas Ibn Firnas atau nama aslinya adalah Abbas Qassim Ibn Firnas dilahirkan pada tahun 811 M dari keturunan Berber di Spanyol. Abbas binf Firnas melakukan banyak riset dan penelitian. Ia telah mengkaji masa benda dikala dihadapkan dengan udara dan pengaruh tekanan udara terhadap benda di ruang hampa udara. Awal Mula Melakukan Penerbangan Dengan Berbekal dari penguasaan ilmu eksak , matematika , dan kimia , ia mengkaji masa benda Dan kemudian melakukan eksperim untuk melakukan percobaan penerbangan. Beliau membuat semacam sayap burung lengkap dengan bulu-bulunya yang terbuat dar

Kisah Kecerdasan Imam Syafi’i Dari Segi Ilmu Pengetahuan

Kisah Kecerdasan Imam Syafi’i Dari Segi Ilmu Pengetahuan . Para ulama yang iri terhadap Imam Syafi’i membuat kesepakatan di antara mereka untuk menunjukkan pertanyaan-pertanyaan yang rumit dalam bentuk teka-teki. Dengan Maksud untuk menguji kecerdasan dia , seberapa mendalam dan seberapa matang ilmu dia di hadapan Khalifah Harun ar-Rasyid yang sangat kagum dengan dia dan sering memuji beliau. Setelah tamat membuat pertanyaan , mereka menawarkan kepada khalifah untuk ikut hadir dalam diskusi dan mendengarkan pertanyaan-pertanyaan yang dapat dijawab oleh Imam Syafi’i radhiyallahu ‘anhu dengan penuh kecerdasan dan kefasihan. Berikut iadalah pertanyaan dan jawabannya Jawab : Sesungguhnya laki-laki tersebut orang musyrik. Dia menyembelih kambaing atas nama berhala , lalu dia keluar dari rumahnya untuk suatu keperluan , dan ternyata Tuhan SWT memberi hidayah kepadanya untuk memeluk agama Islam , sehingga dia masuk Islam. Maka , kambing tersebut haram baginya. Ketika keluarganya men